fbpx
Artikel Pilihan

Ini Tips Sembuhkan Puting Lecet Saat Menyusui, Salah Satunya Bisa Pakai ASI

Jakarta – Puting lecet menjadi masalah paling umum dikeluhkan para ibu menyusui. Selain rasanya yang sakit dan enggak nyaman, tak sedikit pula Bunda yang khawatir luka dari puting lecet akan memengaruhi rasa ASI.

Lecet pada puting bisa menimbulkan bercak putih atau kuning kecil, yang terbentuk pada puting susu di ujung saluran payudara atau pori-pori puting. Sumbatan kecil berisi susu ini diperkirakan disebabkan oleh ASI yang menjadi tebal dan keras.

Jika Bunda mengalami puting lecet, mungkin tampak seperti titik putih halus, berkilau, dan tunggal mirip seperti jerawat. Puting lecet sering dikaitkan dengan saluran susu yang tersumbat, tetapi juga dapat menyebabkan saluran tersebut tersumbat.

Puting yang lecet dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa selama menyusui, atau mungkin tidak mengganggu Bunda sama sekali. Jika tidak nyeri, biarkan saja dan berikan ASI kepada di kecil seperti biasa. Berdasarkan hasil penelitian, 80 – 90 persen Bunda yang menyusui rata-rata mengalami puting yang lecet atau merasakan rasa nyeri ketika menyusui, yang dijelaskan oleh Bidan Ony Christy, dikutip dari channel Youtube Kriwilife  Selasa, (5/01/2020).

Melansir dari Very Well Family, jika puting yang lecet menyakitkan, Bunda mungkin tidak ingin menyusui. Namun, Bunda harus tetap menyusui untuk menjaga suplai ASI Bunda dan juga  dapat membantu menyembuhkan puting yang lecet, serta mencegah saluran tersumbat, pembengkakan payudara, dan mastitis.

“Cara mengatasi puting lecet adalah dengan mengoleskan ASI ke puting sebelum dan sesudah menyusui. Jadi, kalau putingnya lecet diolesi ASI diharapkan putingnya lebih lemas dan menyusui enggak terlalu sakit, kemudian kandungan yang ada di ASI juga membantu menyembuhkan puting yang lecet,” jelas Ony.

Ada beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan puting Bunda lecet saat menyusui, yang paling umum disebabkan oleh pelekatan puting yang kurang tepat, antara mulut bayi dan payudara Bunda. “Langit-langit mulut bayi yang bagian depan keras. Jadi, kalau misalnya bayi Cuma nyusu di puting saja tanpa di areola, maka puting akan mengenai langit-langit mulut bayi yang keras dan hasilnya akan lecet,” ungkap Ony.

“Ketika menyusui sebaiknya, sampai di bagian areola atau bagian hitam yang ada di payudara. Kalau menyusuinya sampai areola, maka putingnya akan sampai langit-langit mulut bagian belakang yang lunak,” jelas Ony lebih lanjut. 

Selain posisi menyusui yang kurang tepat, puting yang lecet juga bisa disebabkan karena infeksi jamur, Bunda. Ciri-ciri puting yang mengalami infeksi jamur adalah rasa nyerinya seperti terbakar. “Cara ngeceknya dengan mengecek mulut bayi biasanya terdapat putih-putih pada mulut bayi,” tutur Ony.

Infeksi jamur ini bisa terjadi pada Bunda dan juga si kecil akibat menyusui, Kalau Bunda mencurigai Bunda terkena infeksi jamur, segera konsultasikan kepada dokter kandungan atau dokter anak ya, Bunda.

Dilansir dari Nutriclub.co.id Puting lecet bisa terjadi karena penyebab yang telah disebutkan di atas. Tapi bila Bunda memiliki sejarah penyakit herpes, hentikan proses menyusui dan segera temui dokter dan konsultan laktasi, karena Bunda bisa menularkan herpes ke si kecil bila proses menyusui diteruskan. Untuk sementara, pompa ASI Bunda dengan breast pump untuk menghindari bengkaknya payudara bunda. Tapi jangan berikan ASI Bunda kepada si kecil. Bila hanya payudara Bunda yang terluka, Bunda masih bisa menyusui dengan payudara Bunda yang tidak terluka.

Jika Bunda mengalami puting yang lecet ada lho cara untuk mengatasinya. Dikutip dari Nutriclub.co.id , bahwa Bunda bisa melakukan cara ini untuk mengobati puting yang lecet ya bun.

  • Bunda dapat membersihkan daerah puting sebelum dan sesudah memberikan ASI. Hindari alkohol, antiseptik atau formula sabun yang keras.
  • Bunda disarankan mengusapkan ASI pada area puting karena ASI berperan membunuh bakteri-bakteri yang ada.
  • Tidak berhenti menyusui karena menyusui dapat meminimalisir gangguan payudara lainnya
  • Bunda bisa mengobati dengan salep lanolin dan tentunya harus megikuti arahan serta petunjuk dari Dokter dulu ya Bunda

Untuk mencegah puting agar tidak lecet, Bunda harus ingat juga untuk selalu menjaga kebersihan sekitar area payudara, khususnya puting serta areola Bunda ya. Pijat payudara secara perlahan untuk membantu melonggarkan saluran yang tersumbat.

Jika Bunda memiliki permasalahan menyusui seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan payudara bengkak, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.

Almoon Milk Plus membantu meningkatkan dan melancarkan ASI dengan waktu yang singkat, tidak ketergantungan.

Sudah Puluhan Bunda Lancarkan ASI secara Alami dalam Waktu Singkat. Selengkapnya dapat klik link berikut >> ASI Lancarkan Dalam Hitungan Jam dengan Almoon Milk Plus.

© 2021 Copyright Busuisehat.com
Hak Cipta Dilindungi All rights reserved

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password