fbpx
ASI Perah

Ketahui 3 Ciri-Ciri ASI Basi dan Dampaknya Bagi Kesehatan Bayi

ciri-ciri asi basi
ciri-ciri ASI basi/ Sumber foto: freepik

ASI merupakan nutrisi terpenting untuk Si Kecil. ASI mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi dan aman dikonsumsi bayi tanpa khawatir alergi. 

Biasanya, untuk mencukupi kebutuhan ASI, Bunda akan memerah ASI untuk memastikan stok ASI terjaga. Namun, tahukan Bunda, kalau ASI juga ternyata bisa basi loh!

Jika ASI basi sampai dikonsumsi Si Kecil dapat mengakibatkan diare. Untuk itu, sebaiknya Bunda memerhatikan cara penyimpanan ASI perah yang baik dan mengetahui ciri-ciri ASI basi.

Ciri-Ciri ASI Basi

Tahukah Bunda bagaimana membedakan ASI yang basi dengan yang tidak?

Bagi Bunda yang baru memiliki anak mungkin akan sedikit kesulitan membedakan ASI yang sudah diperah basi atau tidak. Lebih baik, Bunda simak beberapa ciri ASI basi berikut ini.

1. Rasa dan Warna ASI Berubah

Sama seperti susu sapi, ASI basi memiliki rasa yang cenderung asam. Selain itu, warnanya juga berubah menjadi kekuningan. 

2. Lemak dan Air Susu Tidak Tercampur

ASI yang sudah basi biasanya terlihat jelas dari penampilannya. Pada ASI normal, lemak dan air susu akan bercampur saat dikocok dan tidak terpisah. Namun, pada ASI basi, lemak dan air susu akan terpisah, biasanya lemak akan berada di atas air susu. Saat dikocok atau diaduk, lemak dan air susu justru semakin terpisah dan berbusa.

3. Disimpan Dalam Lemari Pendingin Selama 3 Hari

ASI perah memiliki daya tahan yang sebentar. Dalam lemari pendingin, ASI perah hanya bertahan selama 3 hari. Lebih dari itu, kualitas ASI akan menurun. Sebelum memberikan ASI perah dari lemari pendingin kepada anak, sebaiknya Bunda mengecek terlebih dahulu dari rasa dan bau, apakah ASI basi atau tidak.

Bahaya Memberikan ASI Basi Pada Bayi

ciri-ciri asi basi

ASI perah yang basi sudah terkontaminasi oleh bakteri. Tentu ini tidak baik untuk kesehatan bayi Bunda. Ini karena mengonsumsi ASI basi dapat memberikan dampak pada pencernaan bayi sebagai berikut:

  • diare
  • keracunan
  • gas berlebihan
  • demam
  • rewel dan menangis akibat sakit

Oleh karena itu, sebelum memberikan ASI perah kepada bayi, pastikan terlebih dahulu jika ASI perah tersebut tidak basi ya Bunda. Selalu cek tanggal pemerahan dan penyimpanan ASI perah untuk menghindari ASI baru tercampur dengan ASI yang lama.

Untuk menjaga stok dan menghasilkan ASI dengan kualitas baik, Bunda bisa konsumsi  ASI booster. Dengan begitu, anak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari ASI untuk tumbuh kembang yang optimal. Jika Bunda memiliki permasalahan menyusui seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan payudara bengkak, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.

Almoon Milk Plus membantu meningkatkan dan melancarkan ASI dengan waktu yang singkat, tidak ketergantungan.

Sudah Puluhan Bunda Mencoba dan Berhasil Lancarkan ASI Mereka. Selengkapnya klik link berikut >> Coba Almoon Milk Plus, Bun! Lancarkan ASI dalam Waktu Singkat Secara Alami!

Baca juga informasi berikut ini Bunda!

5 Keajaiban Konsumsi Alpukat Selama Menyusui

Alasan Mengapa Bunda Harus Mengonsumsi Makanan Sehat

Beragam Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil, Simak Informasi Ini Bunda!

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password