mengatasi rasa cemburu/ Sumber foto: freepik

Pernahkah Bunda merasa cemburu dengan mantan suami?

Kalau sudah cemburu, biasanya apa yang Bunda lakukan?

Sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anak, Bunda tentu menginginkan suami yang setia dan berkomitmen. Salah satu bentuk kasih sayang yang mungkin Bunda tunjukan pada pasangan adalah rasa cemburu. Cemburu adalah reaksi alami dan wajar, namun jangan sampai berlebihan.

Cemburu yang berlebihan terkadang dapat menimbulkan permasalahan dalam rumah tangga loh, Bunda. Terlebih jika suami Bunda sedang bekerja namun Bunda terlalu mencurigai suami. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memahami cara mengatasi rasa cemburu sebelum hal itu akan berdampak negatif pada rumah tangga. 

1. Kendalikan imajinasi

Membiarkan pikiran Bunda berpikiran dan membayangkan yang tidak sesuai dengan kenyataan tidak baik untuk psikis. Bunda jadi mudah tersinggung, sensitif, dan penuh curiga pada pasangan. Jika Bunda menyayangi suami, berilah mereka kepercayaan. Saling percaya akan membuat pikiran Bunda tenang dan hubungan juga tentram.

2. Hadapi ketakutan diri sendiri

Mengatasi kecemburuan dalam hubungan adalah tantangan yang cukup besar. Cemburu yang berlebihan bisa mengindikasikan adanya rasa tidak aman dan nyaman pada diri sendiri. 

Tanyakan pada diri Bunda, apa yang membuat Bunda merasa khawatir.Apakah Bunda merasa belum menjadi istri yang baik atau karena alasan fisik. Setelah Bunda apa penyebab dari rasa takut itu, Bunda perlu meninjau kembali rasa cemburu yang Bunda rasakan. Apakah rasa cemburu itu didasari oleh fakta atau tidak. Atau hanya ketakutan semata.

3. Komunikasikan masalah ini dengan pasangan

Salah satu alasan timbulnya rasa cemburu adalah imajinasi yang tidak dapat dikendalikan. Terlebih jika rasa cemburu Bunda tidak didasari oleh barang bukti. Ini karena Bunda memikirkan spekulasi lain terhadap suami. Sebaiknya, Bunda komunikasikan ini pada pasangan. Tanyakan pada suami secara terbuka dan mintalah kejujuran dari suami Bunda. Jika suami berkata jujur dan tidak melakukan perselingkuhan, maka Bunad tidak perlu khawatir berlebihan.

4. Tonjolkan sifat positif

Mengatasi kecemburuan dalam hubungan rumah tangga adalah dengan berperilaku positif. Tanamkan hal-hal positif pada pikiran dan hati Bunda. Berusahalah untuk tidak berspekulasi dan berimajinasi negatif tanpa adanya bukti yang kuat. Fokuslah pada diri Bunda dengan kegiatan positif dan memperbaiki diri.

Satu kunci untuk rumah tangga yang harmonis terletak pada pemahaman pada diri sendiri dan pasangan. Selalu komunikasikan rasa negatif yang ada dalam pikiran Bunda dengan baik. Jangan terbawa emosi. Berusahalah untuk mencari tahu terlebih dahulu kebenaran (fakta) dari suatu permasalahan agar tidak timbul rasa cemburu atau curiga yang berlebihan

Tentunya emosi negatif tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan mental. Bunda jadi mudah stres dan gampang sakit. Apalagi kalau Bunda masih menyusui, produksi ASI dapat terpengaruh. Tentunya Bunda tidak ingin hal tersebut terjadi bukan?

Berusahalah menanamkan pikiran positif ya Bunda agar kesehatan mental dan fisik terjaga. Selain itu, Bunda bisa konsumsi ASI booster untuk tingkatkan kesehatan dan kualitas ASI.

Jika Bunda memiliki keluhan selama menyusui seperti puting lecet, payudara bengkak, dan ASI mampet, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com dengan link  https://t.me/BusuiSehat.

Baca juga informasi menarik lainnya yuk Bunda!

Ikuti 5 Tips Menurunkan Berat Badan Selama Menyusui

MIitos atau Fakta: Benarkah Susu Formula Lebih Baik Daripada ASI?

Shandy Aulia Kena Bullying: “Baby’s and Mom’s Shaming is Real”