Cradle Crap: Ketahui Penyebab Ketombe Pada Kulit Buah Hati Bunda!

cradle crap pada bayi/ Sumber foto: freepik
Bunda, pernah lihat kulit kepala bayi berketombe? Bunda bingung kira-kira penyebabnya apa? Simak penjelasannya berikut ini Bunda!
Apa itu Cradle Crap?
Cradle crap adalah inflamasi yang biasanya muncul di kulit kepala bayi. Sekitar 10% bayi mengalami kondisi ini antara usia 3 minggu hingga 12 bulan.
Jika kulit kepala bayi Bunda memiliki kulit kuning atau coklat yang mengelupas, berkerak, atau bersisik yang terlihat seperti ketombe, kemungkinan itu adalah cradle crap. Cradle crap tidak berbahaya dan tidak menular dan biasanya hilang dengan sendirinya pada usia 6 hingga 12 bulan.
Penyebab Cradle Crap Bayi
Bercak kasar pada kulit kepala muncul ketika kelenjar minyak (yang terletak di kulit) memproduksi minyak dalam jumlah berlebih. Sehingga menyebabkan sel kulit mati mudah menempel di kulit kepala. Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit dan gatal pada bayi. Namun, bisa menyebabkan sisik putih atau kuning tebal yang tidak mudah dihilangkan.
Tanda dan Gejala Cradle Cap
Cradle crap cenderung muncul di usia 3 hingga 12 bulan. Beberapa gejala cradle crap yaitu:
- Kulit kepala bayi terlihat sering berminyak dan muncul sisik putih atau kuning, kadang mengelupas.
- Perubahan warna kulit kepala.
- Dalam beberapa kasus, cradle crap menyebabkan rambut rontok. Namun, rambut akan tumbuh kembali dengan normal. Rambut rontok. Ini jarang terjadi, tetapi rambut bayi bisa rontok karena memiliki cradle cap.
Itulah informasi mengenai penyebab cradle crap pada bayi. Cradle cap biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Jadi Bunda tidak perlu khawatir, ya.
Bunda bisa menghilangkan cradle crap dengan mencuci kepala bayi dan menggosok area yang mengalami cradle crap secara perlahan.
Selain itu, selalu perhatikan asupan ASI Si Kecil ya Bunda. Ini karena ASI mengandung antibodi yang baik untuk kesehatan tubuh dan kulit anak. Untuk mendukung program ASI eksklusif, Bunda bisa konsumsi ASI booster agar kualitas dan kuantitas ASI tetap terjaga. Jika Bunda memiliki permasalahan ASI lainnya seperti puting lecet, payudara bengkak, dan ASI seret, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://t.me/BusuiSehat.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya Bunda!
Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Diare Pada Bayi Bunda
0 Comments