fbpx
Artikel Pilihan

Bagaimana Memberikan ASI Pada Bayi Prematur?

ilustrasi bayi/ Foto: Freepik
ilustrasi bayi prematur/ Foto: Freepik

 

Menyusui memang bagus untuk semua bayi yang baru lahir, tetapi lebih penting lagi jika bayi Bunda terlahir prematur. Bayi prematur lebih rentan terhadap risiko infeksi yang lebih tinggi karena sistem kekebalan yang belum matang. 

Bunda mungkin bisa menemukan susu formula yang dibuat khusus untuk bayi prematur. Sayangnya, susu formula tidak dapat menyediakan antibodi, antivirus, dan antibakteri yang dibutuhkan bayi Bunda. Padahal, antibodi sangat penting untuk pertahanan bayi prematur Bunda. Hal ini juga disampaikan oleh Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Produk susu formula mengutamakan kandungan probiotik dan prebiotik. Padahal kandungan tersebut juga terdapat di dalam ASI Bunda. Sampai saat ini, belum ada susu formula yang mengandung antibodi, antivirus, dan antialergi.

Dibandingkan susu formula, ASI memiliki kandungan yang jauh lebih baik. Ini karena tubuh Bunda secara otomatis akan memproduksi susu yang dirancang khusus untuk menutrisi bayi prematur. ASI mengandung kalori, vitamin, lemak, mineral, protein, dan antibodi. Selain itu, ASI mengandung sel-sel hidup yang baik untuk melindungi bayi prematur dari infeksi.

Menyusui Bayi Prematur dengan Baik

Bayi prematur tidak bisa menyusu dengan efektif. Bunda yang menyusui bayi prematur biasanya diminta untuk memompa ASI. Selanjutnya, ASI akan diberikan pada bayi melalui selang makanan. Hal ini karena daya isap bayi prematur masih belum sempurna. Sampai sekitar 32 minggu, bayi tidak dapat mengoordinasikan mengisap, menelan, dan bernapas dengan cukup baik untuk menyusui 

Kalau masih 28 minggu atau 7 bulan, biasanya refleks isap bayi masih belum terbentuk dengan sempurna. Berbeda dengan bayi prematur yang lahir di atas usia kehamilan 32 minggu atau 8 bulan,”

Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Bunda menyusui dapat memperoleh pasokan ASI yang berlimpah dengan memompa ASI lebih awal. Selain itu, pompa ASI Bunda sesering mungkin  dan lebih awal agar Bunda mendapatkan suplai ASI yang baik. Idealnya, sesi pemompaan pertama Bunda harus dilakukan dalam waktu 6 jam setelah bayi Bunda lahir. Untuk menjaga stok, Bunda bisa memompa ASI sebanyak 8 kali sehari.

Jangan lupa untuk memompa ASI sesering mungkin ya, Bunda. Ini karena bayi Bunda membutuhkan nutrisi dan antibodi untuk pertahanan tubuhnya. Terlebih, bayi prematur akan sering sekali mengonsumsi ASI setiap 2 jam. Sebaiknya, Bunda harus sering memompa ASI untuk memastikan suplai ASI tercukupi. 

Kesimpulannya, bayi prematur tetap membutuhkan ASI ya, Bunda. Ini karena ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan bagi bayi. Ada baiknya Bunda sering memompa ASI untuk menjaga stok ASI yang butuhkan Si Kecil. 

Bunda bisa mengonsumsi produk ASI booster untuk menjaga kuantitas dan kualitas ASI. Sehingga produksi ASI Bunda lancar dan dan meningkat. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir mengenai stok ASI.

Jika Bunda mengalami masalah menyusui seperti puting lecet, payudara bengkak, dan ASI seret, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com dengan klik link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Ikuti terus beragam informasi dan tips-tips menarik lainnya ya Bunda di Busuisehat!

Baca juga yuk Bunda!

Keajaiban Kolostrum Bagi Buah Hati, Bunda Harus Tahu!

Bayi Bingung Puting, Ini Cara Mengatasinya

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password