warna feses bayi/ Sumber foto: freepik

Warna pup bayi mengindikasikan kesehatan bayi Bunda. Pup bayi akan mengalami perubahan warna saat pola makannya berubah. Penting juga untuk mengetahui warna feses pada bayi, apakah normal atau tidak. 

Warna Feses Bayi

Yang terpenting bagi bayi baru lahir adalah mereka tetap buang air besar. Ini menandakan jika saluran pencernaan berfungsi sebagaimana mestinya. Hampir semua feses menunjukkan keadaan normal.

“Perubahan warna feses bayi berarti ada lebih banyak sedikit pigmen yang terangkat selama proses pencernaan. Menurut para ahli gastro dan nutrisi, semua kotoran adalah normal”,

Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Hitam

Bagi bayi yang baru lahir kemungkinan besar fesenya akan berwarna hitam. Ini disebut mekonium. Feses mekonium ini bertesktur lengket mengandung lendir, sel kulit, dan cairan ketuban. Hal ini normal terjadi. 

Kuning cerah

Melihat kotoran kuning cerah pada bayi yang disusui adalah hal yang normal. Teksturnya agak encer dan sedikit berbulir. Biasanya feses berwarna kuning dialami oleh bayi yang diberikan ASI.

Coklat

Feses pada bayi yang diberikan susu formula berwarna kuning kecoklatan dengan tekstur seperti pasta. Terkadang bau feses menyengat.

Merah

Terkadang kotoran bayi Bunda juga bisa berubah menjadi merah. Kotoran berwarna merah juga bisa berarti ada darah di feses bayi Bunda akibat infeksi usus, luka pada anus, maupun alergi susu. Segera periksakan bayi jika feses berwarna merah.

Kehijauan

Bayi yang diberi susu formula mungkin memiliki kotoran yang merupakan kombinasi dari coklat kehijauan dan kuning. Kotorannya juga lebih keras dibandingkan kotoran bayi yang disusui.

Hijau tua

Kotoran berwarna hijau tua paling sering terjadi pada bayi yang sudah diberi MPASI. Warna feses hiaju pada bayi dipengaruhi oleh makanan seperti bayam dan kacang polong.

Putih

Kotoran putih dapat menunjukkan bahwa bayi Bunda memiliki permasalah pada empedunya. Ini masalah serius dan tidak boleh diabaikan. Kotoran putih pada tahap apa pun harus ditangani oleh dokter anak.

Abu-abu

Seperti kotoran putih, kotoran bayi yang berwarna abu-abu bisa berarti bayi tidak dapat mencerna makanan sebagaimana mestinya. Hubungi dokter anak Anda jika bayi Anda memiliki kotoran yang berwarna abu-abu atau seperti kapur.

Itulah bmacam-macam warna feses bayi yang harus Bunda ketahui. Bunda perlu memperhatikan apakah kotoran bayi disertai dengan gejala penyakit lainnya. Jika perubahan pup bayi disertai dengan penurunan berat badan, demam, dan rewel, segera periksakan Si Kecil ke dokter ya Bunda.

Selain itu, Bunda juga harus memperhatikan kesehatan diri sendiri agar kualitas dan kuantitas ASI tetap terjaga dengan konsumsi ASI booster. Jika Bunda memiliki permasalahan menyusui seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan payudara bengkak, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.

Almoon Milk Plus membantu meningkatkan dan melancarkan ASI dengan waktu yang singkat, tidak ketergantungan.

Sudah puluhan ribu bunda menyusui mencoba dan sukses lancarkan ASI. Selengkapnya klik di sini >> Semenjak Konsumsi Almoon Milk Plus Produksi ASI Makin Meningkat Secara Drastis!

Baca juga yuk informasi ini yuk!

7 Cara Mengatasi Bayi Kembung Yang Harus Bunda Tahu

Yuk Penuhi Asupan Protein Harian Si Kecil!

Ketahui Cara Mengobati Mastitis Pada Payudara Bunda!