ilustrasi asi/ Foto: Freepik

ASI adalah makanan bayi yang tinggi nutrisi. Mengonsumsi ASI dapat memenuhi seluruh kebutuhan Si Kecil untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu, ASI juga baik untuk membangun imunitas tubuh agar Si Kecil tidak mudah sakit, loh.

Biasanya Si Bunda akan sering memberikan ASI sesuai keinginan Si Kecil. Namun, apa jadinya jika Si Kecil minum lebih sedikit dibanding biasanya?

Apakah ini normal? 

Tenang dan jangan panik. Bunda bisa cari tahu jawabannya lewat informasi berikut ini!

Saat memasuki usia 4 bulan Si Kecil jadi jarang minum ASI, tidak seperti biasanya. Kenapa ya?

“Normalnya bayi menyusui setiap 2 hingga 3 jam pada usia 0 sampai 3 bulan. Frekuensinya akan menurun tiap 3 hingga 4 jam atau lebih saat memasuki usia 4 bulan. Jadi, perubahan frekuensi menyusui pada bayi 4 bulan itu normal terjadi dan tidak perlu khawatir”,

Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Lalu bagaimana mengatasinya?

“Sebaiknya susuilah buah hati Bunda sesering mungkin saat bayi menginginkan ASI. Tidak harus berpatokan pada waktu. Yang terpenting asupan ASI terpenuhi dan Si Kecil kenyang”,

Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Hal terpenting yang harus Bunda ingat adalah untuk memastikan Si Kecil mengonsumsi ASI. Bunda disarankan untuk tetap mencoba memberikan ASI, meskipun frekuensinya menurun. Jangan biarkan Si Kecil tidak menerima asupan sama sekali ya. Ini akan berisiko stunting pada anak! 

Bagaimana cara memastikan Si Kecil cukup ASI?

Bunda bisa perhatikan beberapa tanda berikut untuk memastikan Si Kecil menerima ASI yang cukup, antara lain:

1. Urin yang keluar jernih dan tidak pekat

2. Frekuensi buang air kecil 6 hingga 8 kali per hari

3. Anak tidak rewel

4. Buang air besar tiap harinya dengan konsistensi tinja agak encer, asam, dan bergas

5. Berat badan bertambah tiap bulannya

6. Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi berat badan bayi setiap bulannya. Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter.

Selain itu, penting juga untuk memastikan pasokan ASI terjaga. Agar Si Kecil tidak kelaparan Bunda. Kualitas ASI tetap diperhatikan karena apa yang Bunda konsumsi akan memengaruhi kandungan ASI. Nah, Bunda bisa mengonsumsi suplemen atau ASI booster untuk menjaga kuantitas dan kualitas ASI agar tetap baik. 

Jika Bunda memiliki permasalahan menyusui seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan payudara bengkak, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.

Almoon Milk Plus membantu meningkatkan dan melancarkan ASI dengan waktu yang singkat, tidak ketergantungan.

Puluhan ribu bunda sudah mencoba dan sukses lancarkan ASI. Selengkapnya klik link berikut >> Almoon Milk Plus Membantu Melancarkan ASI Tersumbat, Terbukti! Puluhan Ribu Bunda Sudah Mencoba.

Pantau terus Busuisehat ya Bunda karena akan ada informasi menarik setiap harinya!

Baca juga yuk Bunda!

Ternyata Bentuk Payudara Memengaruhi Kelancaran ASI Bunda

Ketahui Cara Mengobati Mastitis Pada Payudara Bunda!

Bayi Bunda Lebih Suka Menyusu Di Satu Payudara Saja?