fbpx
Nutrisi Busui

Cara Mencegah Anemia Selama Berpuasa, Bunda yang Masih Menyusui Harus Baca Ini!

cegah anemia saat puasa/ Sumber foto: freepik

Tubuh yang lemah, lemas, lesu dan letih saat berpuasa dapat mengganggu ibadah puasa pastinya ya Bunda. Apalagi kalau Bunda sedang menyusui Si Kecil, pasti akan terasa lebih berat karena tubuh membutuhkan energi. 

Tubuh yang lemas dan lesu adalah salah satu gejala anemia. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk Bunda! Untuk mencegah hal ini, ada beberapa cara yang harus Bunda lakukan. 

Kira-kira apa saja sih cara mudah mencegah anemia saat berpuasa, khususnya bagi Bunda yang menyusui? Simak penjelasannya berikut ini!

Peran Zat Besi

Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia. Seperti yang telah diketahui, zat besi sangat dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Jika kekurangan asupan zat besi, tubuh jadi lemas, mudah letih, dan lesu. Ini karena tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup akibat sel darah merah yang menurun. Jika dibiarkan, tubuh Bunda bisa terkena anemia. 

Cegah Anemia Saat Puasa 

cegah anemia saat puasa

1. Ketahui kebutuhan zat besi tubuh

Wanita yang sedang menstruasi membutuhkan lebih banyak zat besi. Pada awal siklus menstruasi, tubuh akan kehilangan sekitar 2 mg setiap hari karena darah yang keluar dari lapisan rahim.

Antara usia 19 hingga 50 tahun, wanita membutuhkan 18 mg zat besi per hari. Asupan harian zat besi Bunda saat menyusui juga bergantung pada usia. Disarankan untuk memenuhi asupan zat besi sebanyak 6,5 mg hingga 20 mg per hari.

2. Konsumsi makanan tinggi protein saat sahur dan berbuka

Untuk menghindari anemia, Bunda bisa mengonsumsi suplemen dan makanan tinggi protein seperti:

  • kacang kedelai
  • kacang almond
  • gandum
  • ayam
  • sapi
  • hati ayam
  • ikan salmon

Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein karena dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. 

3. Perhatikan asupan vitamin pendukung penyerapan zat besi

Selain mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, Bunda perlu memperhatikan asupan vitamin C. Ini karena vitamin C juga diperlukan untuk membantu tubuh menyerap zat besi. Makanan kaya vitamin C meliputi:

  • jeruk
  • stroberi
  • jeruk
  • kiwi
  • tomat
  • paprika

Selama berpuasa dan menyusui, Bunda harus mengonsumsi makanan dalam porsi cukup dan bergizi untuk menghindari anemia. Selain itu, Bunda bisa mengonsumsi produk ASI booster saat sahur dan berbuka puasa agar produksi dan kualitas ASI tetap terjaga. Dengan begitu, kebutuhan ASI Si Kecil dapat terpenuhi.

Jika Bunda memiliki permasalahan menyusui seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan payudara bengkak, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.

Almoon Milk Plus membantu meningkatkan dan melancarkan ASI dengan waktu yang singkat, tidak ketergantungan.

Puluhan Ribu Bunda Sudah Mencoba dan Sukses Lancarkan ASI dalam Waktu Singkat. Testimonial Bunda-Bunda yang Sukses Melancarkan ASI dengan Almoon Milk Plus.

Baca juga yuk informasi ini Bunda!

8 Manfaat Konsumsi Daging Buah Kelapa untuk Buka Puasa

Manfaat Mengonsumsi Blewah Saat Berbuka Puasa Bagi Ibu Menyusui

Ketahui 5 Manfaat Mengonsumsi Buah Stroberi Saat Berbuka Puasa Bagi Ibu Menyusui

 

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password