fbpx
Nutrisi Busui

Tips Puasa Bagi Penderita Maag, Bunda Harus Tahu Agar Perut Tidak Perih!

tips puasa bagi penderita maag
tips puasa bagi penderita maag/ Sumber foto: freepik

Maag adalah kondisi peradangan di lapisan perut sehingga mengakibatkan gangguan pencernaan.Gejala umum yang sering dialami oleh penderita maag adalah mual, perut terasa perih atau terbakar, nyeri perut, dan bersendawa.

Biasanya, penderita maag mengalami kesulitan saat berpuasa. Maag yang sering kambuh dapat mengganggu jalannya ibadah puasa Bunda. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda mengetahui tips bagi penderita maag agar puasa tetap berjalan lancar.

Tips Puasa Bagi Penderita Maag

tips puasa bagi penderita maag

Ada berbagai tips yang Bunda lakukan agar maag tidak kambuh selama menjalankan puasa. 

1. Atur porsi makan sahur dan berbuka

Untuk menjaga agar maag Bunda tidak kambuh, sebaiknya atur pola makan. Berusahalah untuk sahur mendekati waktu imsak dengan porsi yang cukup. Makanan harus memenuhi prinsip makanan sehat, meliputi karbohidrat, protein, lemak (HDL), vitamin, dan mineral. 

Saat berbuka puasa, usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang pedas dan asam. Konsumsi air putih yang cukup juga dapat membantu meringankan gejala maag. 

2. Penuhi asupan cairan tubuh

Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan air untuk menjaga kesehatan organ. Selama berpuasa, Bunda harus tetap konsumsi air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Konsumsi minimal 2 liter perhari dengan jadwal yang disesuaikan. Misalnya, 4 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur.

3. Konsumsi obat maag

Bunda dapat mengonsumsi obat lambung saat sesudah makan atau sebelum makan, baik itu saat sahur dan berbuka puasa. Umumnya, obat lambung yang biasa digunakan adalah: 

  • Antasida
  • Obat antagonis H2
  • Proton pump inhibitor 
  • Sukraflat
  • Bismuth subsalicylate

Sebelum mengonsumsi obat ini, ada baiknya Bunda membaca petunjuk pada kemasan dan konsultasi dengan dokter. 

4. Konsumsi makanan sehat

Untuk mencegah maag, sebaiknya Bunda menghindari makanan yang terlalu asam dan pedas. Selain itu, hindari alkohol dan kafein karena dapat memicu maag. Selama berpuasa, sebaiknya Bunda mengonsumsi makanan berikut ini untuk meringankan gejala maag, seperti:

  • makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan
  • makanan rendah lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan sayuran
  • makanan dengan keasaman rendah, termasuk sayuran dan kacang-kacangan

5. Hindari makanan pemicu maag

Hindari makanan yang digoreng, makanan yang terlalu pedas, dan asam. Ini karena makanan yang tinggi lemak, terlalu pedas, dan asam dapat memperburuk peradangan pada lapisan lambung. Selain itu, Bunda perlu menghindari makanan lainnya yang dapat mengiritasi lambung, antara lain:

  • alkohol
  • kopi
  • makanan asam, seperti tomat dan nanas
  • makanan berlemak
  • gorengan
  • minuman bersoda
  • makanan pedas

Selama berpuasa dan menyusui, Bunda harus mengonsumsi makanan dalam porsi cukup dan bergizi agar maag tidak kambuh. Jika Bunda sedang menyusui, Bunda bisa mengonsumsi produk ASI booster saat sahur dan berbuka puasa agar produksi dan kualitas ASI tetap terjaga. Dengan begitu, kebutuhan ASI Si Kecil dapat terpenuhi.

Jika Bunda mengalami masalah menyusui seperti puting lecet, payudara bengkak, dan ASI seret, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com dengan klik link https://t.me/BusuiSehat.

Baca juga informasi ini yuk Bunda!

8 Manfaat Konsumsi Daging Buah Kelapa untuk Buka Puasa

5 Daftar Buah Yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil Saat Berbuka Puasa

Pentingnya Memenuhi Asupan Omega 3 Selama Kehamilan

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password