Bunda Harus Tahu 5 Tips Mencegah Batuk Pilek Pada Anak

mencegah batuk pilek anak/ Sumber foto: freepik
Apakah anak Bunda mudah terserang batuk pilek? Batuk pilek membuat anak jadi sering mengeluhkan rasa sakit pada tenggorokan.
Tentunya, sebagai orang tua yang baik, Bunda juga tidak ingin anak mengalami batuk pilek. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda melakukan upaya pencegahan agar kesehatan anak tetap terjaga.
Ikuti tips mencegah batuk pilek berikut ini yuk Bunda!
Batuk Pilek Pada Anak
Ada lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan batuk pilek. Namun, virus penyebab batuk pilek yang paling umum adalah rhinovirus dan adenovirus. Pemberian antibiotik tidak akan mengobati batuk pilek anak Bunda. Ini karena batuk pilek disebabkan oleh virus, bukan bakteri dan penyakit virus tidak dapat diobati oleh antibiotik.
Saat anak Bunda terpapar virus batuk pilek, anak akan mengalami beberapa gejala batuk pilek seperti:
- Lendir encer di hidung
- Mata berair
- Bersin terus menerus
- Tubuh mudah lelah
- Pusing kepala disertai demam
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Nafsu makan menurun
Mencegah Batuk Pilek Anak
Ada berbagai cara yang dapat Bunda lakukan untuk mencegah batuk pilek, yaitu:
1. Hindari anak dari orang sakit
Jauhkan anak dari orang lain yang sedang sakit. Ini karena virus dapat menular melalui udara dan cipratan liur (droplet).
2. Rajin mencuci tangan
Rajin mencuci tangan setelah memegang benda apa pun dan sebelum makan. Gunakanlah sabun cuci tangan dan air mengalir. Cuci bagian depan dan belakang tangan, serta di sela-sela jari. Ajari anak untuk mencuci tangan setidaknya 20 detik. Selain itu, Bunda juga bisa menyiapkan gel antiseptik saat bepergian untuk membunuh kuman.
3. Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut
Saat bepergian di luar rumah, gunakanlah masker. Tujuannya untuk menghindari penularan virus batuk pilek melalui cipratan liur batuk dan bersin.
Selain itu, selalu ingatkan anak untuk menutupi hidung dan mulut bersin atau batuk. Gunakan tisu dan segera buang ke tempat sampah. Kemudian ajari anak untuk segera mencuci tangannya setelah batuk dan bersin.
4. Hindari memakai barang bersamaan
Beri tahu anak untuk tidak memakai barang secara bersama pada orang lain yang sedang sakit. Contohnya mainan, minuman, dan makanan. Virus dapat menular melalui air liur. Menggunakan peralatan makan dan mainan bersama dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.
5. Selalu konsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan sehat dapat meningkatkan kesehatan tubuh anak. Hindari jajanan luar karena rentan terkontaminasi bakeri dan virus.
Untuk mencegah batuk pilek pada anak di bawah 2 tahun, Bunda bisa memberikan ASI sesering mungkin sesuai kebutuhan anak. Ini karena ASI mengandung antibodi yang baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Berikan ASI eksklusif hingga anak berusia 2 tahun. Untuk mendukung program ASI eksklusif, Bunda bisa konsumsi ASI booster untuk tingkatkan kesehatan dan kualitas ASI.
Jika Bunda memiliki keluhan selama menyusui seperti puting lecet, payudara bengkak, dan ASI mampet, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com dengan link https://t.me/BusuiSehat.
Itulah informasi mengenai tips mencegah penularan batuk pilek pada anak. Penting untuk selalu memerhatikan makanan yang anak konsumsi dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penularan penyakit. Jika anak mengalami gejala batuk pilek dan tidak kunjung sembuh dalam rentang 3 hari, segera periksakan anak ke dokter.
Bagaimana Bunda? Sebarkan informasi bermanfaat ini kepada orang-orang terdekat ya. Untuk tips seputar kesehatan ibu dan anak lainnya, pantau terus Busuisehat ya Bunda.
Baca juga yuk informasi di bawah ini!
Pentingya Vaksin Difteri Untuk Kesehatan Tubuh
Konsumsi Obat Batuk Pilek Aman Tidak Bagi Ibu Menyusui? Simak Informasi Ini Bunda!
Alergi Makanan Pada Anak: Ketahui Penyebab dan Gejalanya Agar Kesehatan Anak Terjaga!
0 Comments