ilustrasi cekcok/ Foto: Freepik

Pertengkaran dalam rumah tangga sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi. Hanya saja, terkadang pertengkaran memicu hubungan keluarga Ayah dan Bunda tidak harmonis. Terlebih jika Ayah dan Bunda sudah memiliki momongan. Bertengkar di depan anak tidak baik untuk kesehatan mental Si Kecil. Ini akan memicu depresi dan stres pada anak. Untuk menghindari atau menghentikan kebiasaan cekcok ini, sebaiknya Ayah dan Bunda mengintropeksi diri. Temukan inti penyebab permasalahan dalam rumah tangga.

Ayah dan Bunda perlu menghindari:

1. Terlalu banyak bicara yang memancing pertengkaran

2. Hindari mengeluh setiap hari di depan pasangan

3. Tidak memberikan perhatian kepada pasangan

4. Saling merendahkan satu sama lain

5. Tidak mau mendengarkan perasaan, pikiran, atau pendapat pasangan dengan terbuka

6. Tidak terbuka satu sama lain

Akan lebih baik jika Ayah dan Bunda:

1. Berusaha memahami pasangan

2. Memberi pasangan semangat dan kata-kata positif

3. Menunjukkan kasih sayang dan perhatian (asertif)

4. Mengomunikasikan masalah dengan kepala dingin dan tidak mengeluh

5. Saling mendukung satu sama lain

6. Saling mendengarkan keinginan, pikiran, dan pendapat pasangan

7. Terbuka dengan pasangan dengan komunikasi yang baik

Kunci solusi dari berbagai permasalahan adalah berkomunikasi dengan baik. Komunikasikan apa yang Ayah dan Bunda rasakan. Jika terjadi perbedaan pendapat, tidak apa-apa! Ini adalah hal yang wajar.

Ayah dan Bunda hanya perlu mencari jalan tengah atau mencari solusi terbaik dari pemikiran yang berbeda. Selain itu, Ayah dan Bunda harus sadar bahwa pasangan kita adalah manusia biasa yang memiliki kapasitas masing-masing, kelebihan, dan kekurangan. Daripada meributkan perbedaan dan menimbulkan pertengkaran, alangkah lebih baiknya jika menerima dan berusaha menjalani semua proses bersama pasangan. Saling membantu, saling mengasihi, dan perhatian kepada pasangan akan menanamkan perasaan positif pada pasangan. 

Sekian tips yang mungkin Ayah dan Bunda bisa terapkan. Semoga informasi ini bisa membantu menyelesaikan permasalah Ayah dan Bunda. Selain itu, jika Bunda memiliki permasalahan ASI seperti puting lecet, ASI seret, dan payudara bengkak, Bunda bisa mengonsumsi ASI booster dan berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link  https://t.me/BusuiSehat.

Salam bahagia untuk Ayah dan Bunda!

Baca juga yuk Ayah dan Bunda!

Ayah Sibuk Kerja? Jangan Lupa Kasih Perhatian Untuk Bunda!

Bahasa Cinta Kunci Keharmonisan Rumah Tangga Ayah Bunda!