ilustrasi bosan/ Foto: Freepik

Jenuh pada pasangan biasanya sering terjadi pada pernikahan yang usianya sudah cukup lama. Jika hal ini dibiarkan, tentu tidak baik untuk rumah tangga Ayah dan Bunda karena bisa memicu pertengkaran loh!

Memang, jenuh adalah hal yang wajar, namun jangan dibiarkan berlarut-larut ya. Untuk mengatasi hal ini, Ayah dan Bunda harus bisa mengomunikasikan dan menjaga perasaan pasangan. 

1. Pola pikir yang dewasa

Ketika memutuskan untuk menikah, Ayah dan Bunda berjanji untuk saling setia dan menerima pasangan dalam keadaan apa pun. Untuk itu, cobalah untuk terus ingat apa tujuan Ayah dan Bunda menikah karena pernikahan membutuhkan komitmen tinggi agar pondasi rumah tangga tidak goyah.

2. Terbukalah pada pasangan

Jika Ayah dan Bunda memiliki permasalahan dan rasa bosan, segeralah komunikasikan ini pada pasangan. Dengan begitu, Ayah dan Bunda bisa saling memahami permasalahan yang dihadapi dan mencari solusi bersama. 

3. Buatlah janji berkencan bersama

Ayah dan Bunda bisa menyisakan waktu luang untuk berkencan dan mengingat kembali masa-masa awal pacaran. Caranya cukup mudah, hanya perlu meluangkan waktu luang satu hari saja juga sudah cukup kok! Yang terpenting adalah kualitasnya ya Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda bisa makan malam di luar rumah. Misalnya restoran atau di cafe yang menjadi tempat favorit Ayah dan Bunda semasa muda. Jika Ayah dan Bunda risau dengan kehadiran Si Kecil, bisa meminta tolong bantuan baby sitter atau orang tua dari Ayah dan Bunda untuk menjaga Si Kecil sementara. 

4. Mencoba hal dan suasana baru

Ayah dan Bunda, semakin lama usia pernikahan mungkin pernah timbul rasa bosan. Bisa jadi rasa ini muncul karena Ayah dan Bunda melakukan rutinitas yang biasa saja. Misalnya Bunda terlalu sibuk bekerja dan mengurus anak, sedangkan Ayah terlalu fokus terhadap pekerjaan dan game. Nah, untuk mengatasi hal ini, Ayah dan Bunda bisa belajar atau mencoba hal-hal baru. Misalnya berlibur ke tempat yang belum pernah dikunjungi.

5. Beri pasangan hadiah 

Ayah dan Bunda bisa coba membuat kejutan untuk pasangan. Tidak perlu kejutan yang mewah, sederhana juga cukup. Ayah dan Bunda mungkin bisa memberikan hadiah favorit kesukaan pasangan, misalnya surat cinta, cokelat, atau mawar. 

Nah, itulah beberapa tips yang mungkin bisa Ayah dan Bunda lakukan di rumah. Ingat, pernikahan adalah hal yang sakral dan membutuhkan komitmen. Jika terjadi permasalahan, segera komunikasikan kepada pasangan. 

Sama halnya dengan permasalahan dalam rumah tangga. Jika Bunda merasa kewalahan mengurus Si Kecil, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada Ayah. Selain itu, untuk menjaga kesehatan Bunda bisa mengonsumsi ASI booster. Jika Bunda memiliki permasalahan ASI seperti puting lecet, payudara bengkak, dan ASI seret silakan berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link  https://t.me/BusuiSehat.

Ikuti terus informasi menarik lainnya ya Bunda hanya di Busuisehat

Baca juga yuk Bunda!

Shandy Aulia Kena Bullying: “Baby’s and Mom’s Shaming is Real”

Ayah Sibuk Kerja? Jangan Lupa Kasih Perhatian Untuk Bunda!