botol susu / sumber foto: canva.com

Sebagai seorang bunda yang memiliki bayi, memiliki botol susu adalah suatu kewajiban. Tak hanya bayi yang konsumsi sufor saja yang menggunakan botol sebagai alat bantu menyusuinya. Bagi beberapa seorang bunda busy women juga sangat membantu ketika tidak dapat memberikan ASI eksklusif secara langsung. 

Banyak sekali botol susu yang hadir di pasaran dengan harga dan merek yang berbeda-beda. Akan tetapi jangan sampai asal pilih ya bunda ketika membeli botol susu. Banyak hal yang harus bunda perhatikan sebelum membelinya, berikut beberapa tips yang dapat bunda perhatikan sebelum membeli botol bayi.

Perhatikan material/bahan botol susu

Sangatlah penting bagi bunda untuk mengetahui bahan apa yang dipakai dalam botol susu. Terdapat 3 jenis material botol susu dengan keunggulannya masing-masing, diantaranya sebagai berikut.

• Material plastik, memiliki keunggulan bobot yang ringan sehingga aman untuk bayi. Selain itu dapat dengan mudah diawa ketika traveling atau berpergian. Botol dengan material plastik sangat cocok untuk bayi bunda yang memiliki kebiasaan melempar botol.
• Material kaca, saat ini sudah banyak beberapa merek yang membuat botol susu dengan material kaca. Hal itu disebabkan karena botol yang menggunakan material ini lebih mudah dibersihkan, tidak mudah retak, dan mudah disterilkan. Namun, karena memiliki bobot yang berat, tidak disarankan melepaskan botol ini di tangan bayi.
• Material tritan, menggunakan material ini mempunyai keunggulan tidak mudah retak dan tahan panas. Tritan sendiri merupakan material yang dibuat dari penggabungan antara transparansi kaca dan elastisitas plastik. Selain itu, botol dengan material ini memiliki bobot yang ringan sehingga dapat aman digunakan bayi dan mudah untuk dibawa traveling. 

Pilih botol sesuai dengan usia si kecil

Botol susu memiliki jenis dan ukuran yang berbeda, sehingga tidak semua bayi dapat menggunakan botol yang sama sampai bayi usianya tumbuh besar. Berikut cara memilih botol susu sesuai dengan usia bayi dengan tepat.

• Usia 0-3 bulan, pilih botol susu yang memiliki dot dengan 1 lubang. Saat usia bayi di bawah 3 bulan, bayi belum terlalu banyak mengonsumsi ASI sehingga pilihlah ukuran botol yang paling kecil dan memiliki 1 lubang.
• Usia 3-7 bulan, pilih botol dengan ukuran dot M.  Di usia tersebut bayi semakin banyak mengonsumsi ASI, bunda sebaiknya mengganti ukuran botol susu dan pilih ukuran lubang dot yang lebih besar. 
• Usia di atas 7 bulan, pilih botol susu dengan ukuran dot L. Bayi di usia ini sudah mampu menelan dengan baik dan frekuensi ASI yang dikonsumsi juga semakin banyak. Dengan begitu, bunda dapat memilih botol bayi yang lebih besar dan lubang dot yang lebih besar lagi. Bayi di atas 7 bulan biasanya dapat mengonsumsi ASI sebanyak 700 ml per hari nya.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk bunda-bunda semua. Jika bunda ingin mensukseskan ASI ekslusif selama 2 tahun bunda dapat konsumsi ASI Booster. Hal itu membantu melancarkan ASI bunda dan meningkatkan kualitas ASI tetap terjaga.

Jika bunda punya masalah ASI kering, puting lecet, dan masalah ASI lainnya bunda bisa konsultasi gratis dengan tim kami, untuk konsultasi langsung klik link berikut ya >> Klik di sini untuk konsultasi masalah asi dengan tim kami.

Baca Juga!

5 Tanda ASI Berkualitas Baik, Yuk Bunda Harus Tahu!

5 Manfaat Menyusui untuk Ibu dan Bayi

Pahami Cara Menggunakan Bantal Menyusui yang Tepat