mengasuh anak/sumber foto: canva.com

Mengasuh anak bukan hanya dilakukan oleh orang tua saja, mertua pun terkadang ikut andil dalam hal itu. Akan tetapi terkadang pola asuh mereka tidak sesuai yang kita inginkan sebagai orang tua karena pola asuh yang mengikuti zaman mereka.

Namun apakah kita selalu terus tunduk mengikuti pola asuh yang mereka ajarkan meskipun tidak sesuai dengan zaman sekarang? Jawabanya bunda tentunya harus cerdas dalam menghadapinya, namun jika pola asuh mereka tidak sesuai, tentu saja bunda perlu mengoreksinya.

Nah, terus bagaimana cara menghadapi mertua atau orang tua dengan tepat tanpa harus menyakiti hati mereka? Berikut cara yang tepat untuk menghadapi para mertua maupun orang tua yang turut andil dalam mengasuh anak.

Terus berpikiran positif

Bagi para ibu baru tentunya saran dari para orang tua mungkin akan membuat bunda merasa defensif. Akan tetapi sebenarnya, mereka hanya sekedar ingin membantu. Dengan begitu para orang tua baru harus memiliki pemikiran yang positif ya.

Menyamakan suara

Maksud menyamakan suara disini adalah para orang tua harus mempunyai satu suara dengan tujuan yang sama dengan mertua. Jadi bunda dan mertua harus mempunyai tujuan yang sama dalam pola asuh kepada si kecil.

Jangan mengritik mereka secara berlebihan

Mungkin mereka telah memiliki pengalaman yang lebih banyak dengan kita, namun jika pola asuh mereka tidak sesuai dengan para orang tua, bunda dan ayahpun perlu memberitahu mereka. Eits, tapi bunda jangan sampai mengkritik mereka secara berlebihan ya ketika menyampaikannya.

Segera diatasi, jangan didiamkan

Jika bunda sudah melihat pola asuh yang kurang tepat yang dilakukan para orang tua atau mertua, tentu saja harus segera diatasi ya, Bun.

Misalnya pola asuh mertua yang sering memberikan hadiah berupa permen ketika si kecil berperilaku baik. Padahal jika seperti ini terus menerus akan menyebabkan kesehatan si kecil tergangg,  misalnya batuk atau gigi berlubang karena terlalu banyak konsumsi permen.

Dengan begitu, bunda perlu secepatnya menghentikan hal itu dengan membicarakannya dengan baik kepada mertua. Misalnya dengan memberikan hadiah lain sebagai reward untuk cucunya.

Minta bantuan pasangan untuk menghadapi mertua

Jika bunda tidak memiliki keberanian untuk berbicara kepada mertua, bunda dapat memberitahukan kepada si ayah. Karena hubungan ayah dan mertua sudah terjalin baik dan lama, kemungkinkan ayah memberitahu labih diterima oleh ibunya dibandingkan dengan kita yang belum terlalu dekat.

Biarkan anak memberikan penjelasan kepada nenek kakeknya

Namun jika anak bunda sudah mulai besar dan sudah bisa berbicara, mungkin mereka dapat langsung memberikan penjelasan kepada nenek kakenya.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk bunda-bunda semua. Jika bunda ingin mensukseskan ASI ekslusif selama 2 tahun bunda dapat konsumsi ASI Booster. Hal itu membantu melancarkan ASI bunda dan meningkatkan kualitas ASI tetap terjaga.

Jika bunda punya masalah ASI kering, puting lecet, dan masalah ASI lainnya bunda bisa konsultasi gratis dengan tim kami, untuk konsultasi langsung klik link berikut ya >> Klik di sini untuk konsultasi masalah asi dengan tim kami.

Baca Juga!

Ibu Menyusui Demam? Ini Cara Tepat Mengatasinya!

ASI Kental Seperti Puding, Aman Nggak Sih?

Efek Samping Kehamilan yang Sering Terjadi, Tapi Wajar Bun