fbpx
Pertumbuhan Anak

Jangan Asal Saat Memilih Baby Sitter, Perhatikan Caranya!

baby sitter/sumber foto: canva.com

Jangan asal saat ingin memilih baby sitter untuk merawat dan menjaga si kecil. Seperti yang banyak dibicarakan saat ini tentang seorang perawat anak yang berperilaku buruk terhadap anak majikannya dengan mengomelinya karena tidak mau makan. Tentunya hal tersebut tidak bunda inginkan terjadi kepada si kecil kan, Bun?

Dengan begitu, para orang harus memperhatikan sebelum merekrut dan memilih baby sitter untuk menjaga anaknya. Memang bagaimana sih cara nya? Oke bunda nggak perlu bingung lagi, berikut tim busuisehat akan memberikan beberapa cara saat bunda ingin memilih seorang perawat si kecil. Simak ya, Bunda!

Mempunyai pengalaman sebagai seorang baby sitter

Ketika seorang baby sitter memiliki pengalaman yang serupa tentunya akan lebih mengerti bagaimana cara merawat si kecil. Disarankan untuk memilih perawat yang usianya lebih matang karena pastinya akan memiliki pengalaman yang lebih banyak dibandingkan dengan baby sitter di usia muda.

Bunda dapat melihatnya daru riwayat pekerjaan yang telah mereka cantumkan di lamaran pekerjaan mereka. Kemudian bunda juga dapat bertanya lebih jauh lagi saat wawancara seperti, berapa lama bekerja, sudah bekerja dimana saja, dan alasan keluar dari tempat sebelumnya.

Mengutamakan baby sitter yang sudah mendapatkan pelatihan

Agar lebih terpercaya lagi, bunda dan ayah dapat memilih seorang baby sitter yang sudah bersertifikat mengenai pelatihan mengasuh anak. Hal ini juga merupakan cara terbaik sebelum memilih seorang baby sitter. Seorang pengasuh anak yang telah mendapatkan pelatihan, tentunya akan lebih mengerti bagaimana menghadapi anak-anak.

Biasanya mendapatkan seorang baby sitter yang telah mendapatkan pelatihan, bunda dapat merekrutnya dari sebuah yayasan penerima jasa baby sitter. Namun bunda juga harus cermat agar mendapatkan yayasan yang terpercaya.

Lakukan wawancara terlebih dahulu

Melakukan wawancara kepada calon baby sitter sangat penting loh bunda. Selain untuk mengetahui pengalaman mereka, bunda juga dapat menilai bagaimana sifat dan karakter mereka.

Saat wawancara bunda dapat bertanya banyak hal seperti, pengalaman mengasuh anak dan pelatihan yang telah diikuti. Kemudian bunda juga dapat berdiskusi kepada calon pengasuh anak bunda mengenai pendapatan yang akan mereka dapatkan, aturan kerja, dan hal lainnya yang menurut bunda harus disikusikan.

Lakukan pemantauan pada baby sitter selama minimal 2 minggu

Setelah proses wawancara selesai dan bunda menerima mereka sebagai pengasuh si kecil, namun jangan terlalu percaya terlebih dahulu ya bunda. Orang tua dapat melakukan pemantauan minimal selama 2 minggu terhadap kinerja baby sitter.

Selama 2 minggu itu bunda dapat melakukan pemantauan dengan cara melihat kinerja mereka lewat cctv tersembunyi dan juga bunda dapat bertanya kepada si kecil bagaimana interaksinya dengan pengasuhnya itu.

Selalu perhatikan interaksi antara pengasuh dengan anak bunda

Memperhatikan interaksi antara pengasuh dengan si kecil juga tak kalah penting ya bunda. Hal tersebut dilakukan agar bunda dapat paham dengan baik bagaimana sifat dan karakter baby sitter. 

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk bunda-bunda semua. Jika bunda ingin mensukseskan ASI ekslusif selama 2 tahun bunda dapat konsumsi ASI Booster. Hal itu membantu melancarkan ASI bunda dan meningkatkan kualitas ASI tetap terjaga.

Jika bunda punya masalah ASI kering, puting lecet, dan masalah ASI lainnya bunda bisa konsultasi gratis dengan tim kami, untuk konsultasi langsung klik link berikut ya >> Klik di sini untuk konsultasi masalah asi dengan tim kami.

Baca Juga!

Lakukan Perawatan Rutin Saat Usia Bunda Semakin Bertambah

7 Trik Buat Berani Anak Tidur Sendiri Di Kamarnya

Waktu Tidur Ibu Berkurang Sampai Anaknya Usia 6 Tahun

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password