Waspada Lip Tongue-Tie Pada Anak, Ketahui Penyebabnya Bunda!

ilustrasi tongue/ Foto: Freepik
Menyusui adalah aktivitas yang wajib bagi Bunda yang baru melahirkan Si Kecil. Selama menyusu, biasanya Si Kecil akan menggerakkan bibir atas untuk menampung puting lalu menutup bibir di sekitar puting agar bisa mengisap ASI.
Sayangnya, tidak semua bayi dapat melakukan hal ini, Bunda. Salah satu faktor yang mengganggu proses menyusui adalah lip tongue-tie. Jika dibiarkan, kondisi ini akan memengaruhi pertumbuhan Si Kecil.
Lalu, apa yang harus Bunda lakukan?
Pastinya, Bunda perlu mengetahui penyebab dari lip tongue-tie. Tujuannya agar Bunda bisa mendeteksi masalah menyusui sejak dini dan memberikan perawatan yang tepat untuk Si Kecil.
Penyebab
Di dalam mulut manusia terdapat frenulum. Frenulum adalah jaringan kecil yang memanjang dari dasar mulut ke dasar lidah. Namun dalam beberapa kasus, frenulum ini tidak memiliki bentuk yang normal. Ini akan menyebabkan masalah menyusui sehingga Si Kecil kesulitan mendapatkan ASI yang cukup.
Biasanya, bayi yang terlahir dengan lip tongue-tie memiliki frenulum yang terlalu pendek atau tebal. Frenulum yang terlalu tebal, pendek, dan kaku membuat bibir atas sulit bergerak sehingga Si Kecil sulit melekatkan bibir dan lidah ke payudara Bunda. Penyebab utama kondisi ini adalah faktor genetik yang diturunkan keluarga.
Diagnosis
Ada beberapa gejala yang bisa Bunda ketahui dari lip tongue-tie ini, yaitu:
- bayi Bunda kesulitan bernapas saat menyusui
- bayi sulit melekatkan mulut ke puting
- pemberian ASI tidak berjalan lancar
- bayi Bunda kesulitan dalam menggerakkan bibir atasnya
- terdengar suara klik saat menyusui
- kenaikan berat badan yang lambat karena asupan ASI yang tidak maksimal
Selain itu, bagi Bunda, kondisi ini akan mengakibatkan berbagai permasalahan ASI lainnya seperti:
- nyeri saat menyusui
- puting pipih berubah bentuk
- puting berdarah atau melepuh
- saluran ASI tersumbat sehingga rentan mengalami mastitis
Salah satu upaya yang bisa Bunda lakukan untuk mendeteksi kondisi ini adalah dengan memeriksakan anak Bunda ke dokter anak, konsultan laktasi, atau dokter THT. Untuk mengetahui lebih lanjut, dokter mungkin akan menggunakan alat skrining untuk menilai berbagai aspek lidah.
Jika permasalahan menyusui Bunda tidak berkaitan dengan lip tongue-tie, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/. Jangan lupa untuk memperhatikan asupan nutrisi agar kualitas ASI Bunda terjaga dengan mengonsumsi ASI booster.
Bunda, menyusui seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Untuk itu, jika Bunda mengalami beberapa masalah menyusui lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli medis atau konsultan laktasi ya!
Baca juga yuk BUNDA!
MPASI Menurut WHO, Ini Panduan Yang Harus Bunda Ketahui
Bunda Yuk Simak Penyebab & Cara Mengatasi ASI Yang Seret
0 Comments