fbpx
ASI Perah

Pahami Syarat dan Proserdur Donor ASI yang Dapat Bunda Lakukan

donor ASI / sumber foto: canva.com

Tidak semua bunda beruntung memiliki ASI yang lancar namun, terdapat juga bunda yang menghasilkan ASI secara berlebihan. Jika bunda adalah salah satu yang beruntung, bunda bisa lho bantu bunda lain untuk mendonorkan ASI bunda. Mungkin di Indonesia mendengar tentang donor ASI sangat asing, tetapi hal itu sudah legal kok bunda.

Pada negara-negara maju mendonorkan ASI dapat melalui bank ASI dengan screening yang ketat. Lantas bagaimana cara yang benar dan apakah ada syarat tertentu untuk mendonorkan ASI? Berikut penjelasan mengenai donor ASI, simak ya bun!

Donor ASI di Indonesia

Kegiatan donor ASI di Indonesia memang masih belum banyak dan hanya dilakukan secara individu. Meskipun begitu kegiatan ini sudah legal dan tercantum dalam hukum. Hukum donor ASI di Indonesia sudah masuk dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012. Dalam peraturan tersebut pun sudah diatur mengenai syarat dan prosedur mendonorkan ASI.

Syarat Mendonorkan ASI

Sebelum bunda mendonorkan ASI, harus perhatikan terlebih dahulu beberapa persyaratan sesuai dengan peraturan pemerintah, berikut diantaranya:

  • Penggunaan donor ASI merupakan permintaan ibu kandung atau keluarga bayi,
  • Ibu kandung atau keluarga si bayi mengetahui dengan jelas identitas, alamat, dan agama si pendonor
  • Pendonor ASI dalam kondisi kesehatan yang baik
  • ASI tidak diperjualbelikan
  • pemberian donor harus perhatikan norma agama dan aspek sosial budaya
  • menjamin mutu dan keamanan ASI yang didonorkan melalui kebersihan, cara memerah ASI. penyimpanan ASI, dan cara pemberian ASI.

Prosedur Mendonorkan ASI

Selain syarat-syarat di atas, mendonorkan ASI juga memiliki prosedurnya. Berikut prosedur yang harus bunda jalani jika ingin donorkan ASI, diantaranya adalah:

  • Calon pendonor memeriksakan kesehatan dan dipastikan dari penyakit berbahaya yang dapat ditularkan melalui ASI
  • Calon pendonor mendapatkan pelatihan tentang kebersihan, cara memerah, dan menyimpan ASI
  • Bayi dari calon pendonor sudah mendapatkan ASI yang cukup dan tidak kekurangan
  • ASI dari pendonor akan dipasteurisasi (disterilkan melalui proses pemanasan) pada suhu rendah sekitar 62,5-63 derajat celcius selama 30 menit untuk mematikan virus dan bakteri berbahaya
  • Setelah disterilkan, ASI akan disimpan di lemari pendingin dengan suhu minus 20 derajat. Hal ini dilakukan agar memastikan ASI tidak berubah.

Semoga informasi ini bisa membantu bunda ya, jika bunda ingin mensukseskan ASI ekslusif selama 2 tahun bunda dapat konsumsi ASI Booster. Hal itu membantu melancarkan ASI bunda dan meningkatkan kualitas ASI tetap terjaga.

Jika bunda punya masalah ASI kering, puting lecet, dan masalah ASI lainnya bunda bisa konsultasi gratis dengan tim kami, untuk konsultasi langsung klik link berikut ya >> Klik di sini untuk konsultasi masalah asi dengan tim kami.


Baca juga bunda!

Cara Aman Menyusui Bayi Saat Bunda Demam

Manfaat dan Kandungan Wortel Untuk Ibu Menyusui, Dapat Tingkatkan Produksi ASI

4 Posisi Menyusui Bayi Kembar, Si Kecil Lebih Nyaman

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password