milk blister/ Sumber foto: freepik

Sebagian besar Bunda mungkin pernah merasa tidak nyaman saat menyusui. Puting mengalami luka atau melepuh dapat menimbulkan rasa sakit ketika menyusui. Lepuhan pada puting Bunda itu disebut Milk Blister.

Ada berbagai cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan lepuh pada puting. Untuk itu, simak informasi ini ya!

Penyebab Milk Blister

Lepuh pada puting biasanya disebabkan pelekatan yang tidak tepat. Pengisapan bayi mungkin terlalu dangkal sehingga menyebabkan tekanan berlebih pada salah satu bagian payudara.

Kebanyakan lepuh pada payudara disebabkan karena gesekan. Gesekan tersebut menyebabkan pertumbuhan kulit di atas saluran susu. Ini menyebabkan ASI terperangkap di belakang luka puting, yang membuat luka tampak seperti jerawat atau lepuh.

Selain posisi pelekatan, ada penyebab lain yang membuat Bunda berisiko mengalami milk blister, yaitu: 

• suplai susu berlebih
• tekanan berlebih pada area payudara tertentu
• sariawan pada puting (infeksi jamur)
• sumbatan pada saluran payudara akibat ASI yang menggumpal

Gejala Milk Blister

Lepuh susu biasanya muncul di area kulit dan berisi cairan. Saat ditekan kulit lepuh akan membengkak. Warna lepuh pada puting bisa putih, kuning, atau bening dan dapat menimbulkan rasa nyeri pada puting. 

Perawatan Milk Blister

Perawatan lepuh ASI mirip dengan merawat saluran ASI yang tersumbat.

Hal berikut bisa dilakukan selama beberapa hari hingga pori-pori puting yang tersumbat kenbali bersih.

1. Kompres payudara dengan air hangat atau dingin

Kompres hangat berguna untuk melancarkan ASI Bunda, dengan begitu tidak ada ASI yang terperangkap di saluran susu. Sementara itu, kompres dingin bermanfaat sebagai pereda nyeri saat menyusui.

2. Jika lepuh pada payudara Bunda terbuka, Bunda bisa lakukan langkah ini: 

• Cuci yang tangan terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada bakteri yang menempel
• Gosok puting dengan kompres bersih dan hangat
• Setelah itu pijat payudara agar tidak ada gumpalan ASI
• Selalu cuci tangan dan payudara yang sakit sebelum melakukan hal di atas

3. Bersihkan payudara

Setelah menyusui Si Kecil, usahakn untuk selalu membersihkan payudara ya, Bunda. Tujuannya agar saluran pada puting tidak tersumbat.

 4, Cegah infeksi

Untuk mencegah infeksi, Bunda bisa menggunakan krim anti bakteri. Saat ingin memompa ASI atau menyusui secara langsung, bersihkan payudara agar krim tidak tertelan Si Kecil saat menyusui. 

Itulah penjelasan mengenai penyebab dan pengobatan milk blister yang bisa Bunda lakukan di rumah. Jika dalam beberapa hari lepuh pada puting Bunda tidak kunjung membaik dan semakin sakit, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Milk blister ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan pastikan ASI lancar tidak bergumpal. Bunda bisa konsumsi ASI booster agar ASI lancar. Jika Bunda memiliki permasalahan menyusui seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan payudara bengkak, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.

Almoon Milk Plus membantu meningkatkan dan melancarkan ASI dengan waktu yang singkat, tidak ketergantungan.

Sudah Puluhan Ribu Bunda Mencoba dan Lancarkan ASI dalam Waktu Singkat. Selengkapnya klik link berikut >> Almoon Milk Plus Bantu Lancarkan ASI Sampai Banjir dalam Hitungan Jam.

Baca juga yuk Bunda!

Cara Mencuci dan Sterilisasi Alat Pumping Yang Efektif!

Persiapan Sebelum Pumping ASI, Simak Penjelasannya Yuk Bunda!

Cara Menyimpan ASI Perah Agar Tahan Lama, Bunda Harus Tahu!