ilustrasi menggendong/ Foto: Freepik

Bagi Bunda yang baru memiliki anak, mungkin akan mengalami kesulitan di awal saat menggendong bayi. Namun, seiring berjalannya waktu Bunda akan semakin mahir. Bunda bisa mencoba serangkaian posisi menggendong yang berbeda untuk menemukan posisi yang paling nyaman untuk Si Kecil dan Bunda. Yang paling penting, Bunda harus selalu menopang kepala Si Kecil dengan benar untuk menghindari cedera. 

Sebelum Menggendong Bayi

1. Menjaga kebersihan tubuh

Sebelum menggendong bayi, sebaiknya Bunda membersihkan diri terlebih dahulu dengan cuci tangan. Tujuannya untuk meminimalisasi penularan virus atau bakteri pada bayi Bunda. Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk membilas tangan.

2. Cari posisi nyaman

Cari posisi yang membuat Bunda nyaman saat menggendong Si Kecil, misalnya duduk atau berdiri. Bagi Bunda yang baru memiliki anak, mungkin akan timbul rasa khawatir dan takut di awal, tetapi seiring waktu Bunda akan menyesuaikan diri.

Baca juga: ASI Penting Untuk Bayi Penderita Penyakit Kuning

Posisi Menggendong Bayi

1. Shoulder hold

Posisi Ini adalah salah satu cara menggendong yang sering dilakukan Bunda, Pastikan tubuh bayi sejajar dengan Bunda, lalu angkat bayi setinggi bahu Bunda.

• Letakkan kepala bayi di bahu Bunda sehingga Si Kecil bisa melihat arah belakang Bunda.
• Sangga kepala dan leher Si Kecil dengan satu tangan.
• Topang bagian bawah menggunakan tangan lainnya.

2. Cradle hold

Posisi cradle hold adalah cara menggendong cukup sederhana dan alami. Bunda bisa menggendong Si Kecil dengan posisi ini, caranya:

• Pastikan posisi bayi sejajar dengan dada Bunda, geser tangan Bunda dari bawah ke atas untuk menopang kepala dan lehernya.
• Letakkan kepala bayi dengan lembut di lekukan siku Bunda.
• LaVisit Sitelu gerakkan tangan Bunda dari leher ke bawah hingga pinggul.
• Dekatkan tubuh bayi ke tubuh Bunda 

3. Lap Hold

Posisi ini dapat Bunda lakukan saat memberi susu botol pada bayi. Selain itu, Bunda bisa mempraktikkan posisi ini dalam posisi duduk.

• Duduklah di kursi dengan kaki di lantai.
• Letakkan bayi di pangkuan Bunda.
• Pastikan kepala Si Kecil harus berada di lutut Bunda dan menghadap ke atas.
• Angkat kepalanya dengan kedua tangan untuk menopang tubuh bagian atas.
• Gunakan lengan bawah Bunda untuk menopang tubuh bagian bawah.
• Pastikan posisi kaki bayi harus diselipkan di pinggang Bunda.

4. Belly hold

Posisi ini berguna jika perut bayi Bunda terasa kembung. Tujuannya agar gas di dalam perut dapat bayi Bunda dapat dikeluarkan melalui sendawa.

• Baringkan bayi Bunda dengan posisi telungkup di lengan bawah Bunda dengan posisi kepala menghadap ke siku Bunda.
• Kaki bayi harus berada di kedua sisi tangan Bunda. Pastikan posisi bayi tidak miring.

5. Football hold

Pegangan ini cocok untuk menyusui bayi Anda, dan Anda dapat menggunakannya sambil berdiri atau duduk. Inilah cara Anda melakukannya:

• Topang leher dan kepala bayi Anda dengan tangan Anda, dan bagian punggungnya yang lain dengan lengan Anda yang sama.
• Sesuaikan kepala dan leher bayi dengan tangan lainnya.
• Buat bayi meringkuk ke samping tubuh Anda, dengan kaki terentang ke belakang.
• Dekatkan si kecil ke dada Anda.
• Gunakan tangan lain yang bebas untuk memberikan dukungan ekstra pada kepala atau menyusui bayi.

Tips Menggendong Bayi

Saat lahir, otot bayi belum cukup kuat untuk menjaga dan menahan kepalanya agar tetap lurus. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati ketika Bunda menggendong bayi dengan selalu menopang kepalanya sampai otot Si Kecil kuat dan mampu menopang kepalanya sendiri. Untuk itu hindari beberapa hal berikut ketika Bunda menggendong Si Kecil. 

• Hal yang perlu Bunda ingat adalah untuk tidak mengguncang bayi Bunda. 
• Jangan pernah melemparkan bayi ke udara, meskipun tujuannya untuk bermain, hal ini dapat menyebabkan cedera serius dan bahkan kematian pada anak.
• Beri kontak fisik dengan anak dengan berkomunikasi saat Bunda ingin menggendongnya. Tujuannya agar Si Kecil tidak terkejut saat Bunda mengangkatnya. 

Itulah beberapa tips menggendong bayi yang perlu Bunda ketahui. Dengan posisi yang benar, bayi akan merasa nyaman dan mengurangi risiko cedera. Selain itu, meminimalisasi pegal-pegal pada tubuh Bunda. 

Selain cara menggendong, Bunda juga perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda dan SI Kecil terpenuhi. Perbanyak konsumsi buah dan sayur agar kebutuhan vitamin dan mineral Bunda terjaga. Selain itu, Bunda bisa mengonsumsi ASI booster untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI demi buah hati.

Jika Bunda memiliki permasalahan menyusui seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan payudara bengkak, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.

Almoon Milk Plus membantu meningkatkan dan melancarkan ASI dengan waktu yang singkat, tidak ketergantungan.

Sudah Puluhan Ribu Bunda Menyusui Coba. Selengkapnya klik Di sini >> Ampuh Lancarkan ASI Tanpa Ketergantungan dalam Waktu Singkat dengan Almoon Milk Plus.

Untuk informasi dan tips-tips lainnya, ikuti terus Busuisehat ya Bunda!

Baca juga: Posisi Menyusui Ini Buat Bunda dan Si Kecil Nyaman, Loh!