fbpx
ASI Perah

Warna ASI Merah: Amankah ASI Berwarna Merah Dikonsumsi Bayi?

ciri-ciri asi basi
warna asi merah/ Sumber foto: freepik

 

Bunda mungkin sudah mengetahui manfaat dari ASI. ASI mengandung antibodi untuk membantu memperkuat sistem kekebalan bayi dan lebih mudah mencerna daripada mencerna susu formula.

Tapi tahukah Bunda, kalau warna ASI bisa berubah? 

Perubahan warna ASI biasanya disebabkan oleh faktor makanan seperti sayur hijau, ubi, dan suplemen. Akibatnya warna ASI Bunda bisa hijau, orange, atau kuning. 

Tapi, dalam beberapa kasus ASI bisa berwarna merah loh Bunda. Kira-kira apa penyebabnya? Lalu apakah aman dikonsumsi oleh bayi? Simak penjelasannya berikut ini!

Penyebab Warna ASI Merah

Warna merah pada ASI bisa disebabkan oleh faktor makanan, seperti konsumsi paprika merah, stroberi, buah bit, atau makanan yang mengandung pewarna merah. Selain itu, luka pada puting juga bisa menyebabkan ASI menjadi merah. Ini karena darah pada luka puting tercampur dengan ASI.

“ASI yang merah itu biasanya tercampur darah. Ada banyak faktor, namun paling sering disebabkan puting yang lecet, pecah, atau luka”,

Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Amankah Konsumsi ASI Merah?

Warna ASI Merah, Amankah Dikonsumsi Bayi

Jika warna ASI berubah karena darah pada luka puting atau makanan, ASI tetap aman dikonsumsi dan tidak menunjukkan adanya masalah. Warna ASI yang tercampur darah akibat luka pada puting akan kembali normal seiring luka pada puting sembuh. Jadi Bunda tidak perlu khawatir.

“Apabila penyebabnya puting lecet, milk blister (jerawat puting), trauma atau luka payudara (biasanya terlalu keras memompa pakai tangan atau menggunakan breastpump yang tidak sesuai) masih aman dikonsumsi ya karena tidak membahayakan. Tapi perlu diingat apabila setelah konsumsi ASI tersebut bayi tiba-tiba diare disertai darah, segera konsultasi dengan dokter”,

Bidan Cory Agusthina, SKM, CHE.

Itulah penjelasan mengenai ASI yang harus Bunda ketahui. Meskipun aman dikonsumsi, Bunda harus tetap perhatikan kesehatan bayi. 

Jika puting tidak mengalami luka dan Bunda tidak sedang mengonsumsi makanan berwarna merah, namun ASI tidak kembali normal harap periksakan diri ke dokter. Terlebih jika perubahan warna ASI disertai gejala lain seperti benjol pada payudara, pusing, atau mual. 

Selain warna ASI, Bunda harus menjaga kesehatan agar produksi ASI tetap lancar. Konsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup adalah kunci menjaga kualitas dan kuantitas ASI. Selain itu, Bunda bisa konsumsi ASI booster agar produksi ASI semakin banyak.

Jika Bunda memiliki permasalahan menyusui seperti ASI tidak keluar, puting lecet, dan payudara bengkak, Bunda bisa berkonsultasi dengan tim busuisehat.com melalui link https://busuisehat.com/chat/konsul-bundaku/

Pastikan ASI Bunda tidak kering dan terus bisa banjir, agar dede bayi bisa asi eksklusif selama 2 Tahun yah.

Almoon Milk Plus membantu meningkatkan dan melancarkan ASI dengan waktu yang singkat, tidak ketergantungan. Pengalaman Bunda: Semenjak Konsumsi Almoon Milk Plus, ASI Tersumbat Bukan Masalah Lagi.

Share informasi bermanfaat ini ke Bunda lainnya ya! 

Baca juga yuk Bunda!

Berbagai Warna ASI Selama Menyusui yang Perlu Bunda Ketahui

Warna Feses Menunjukkan Kesehatan Pada Bayi, Bunda Harus Tahu!

Penyebab Berat Badan Bayi Turun dan Susah Naik, Simak Penjelasannya Bunda!

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password