fbpx
Kehamilan

Cara Terbaik Merawat Kulit Berjerawat Saat Hamil

kulit berjerawat saat hamil/sumber gambar: canva.com

Merawat kulit berjerawat saat hamil memang perlu berhati-hati. Memiliki wajah mulus dan cantik merupakan impian semua wanita tak terkecuali ibu hamil. Terlebih lagi perubahan hormonal yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan beberapa masalah kulit seperti timbulnya jerawat.

Akan tetapi ketika hamil melakukan perawatan kulit pun tidak boleh sembarang. Dengan begitu para ibu hamil harus memperhatikan beberapa hal agar janin di dalam kandungan tidak terkena dampaknya. Memang apa saja sih yang perlu diperhatikan? Berikut Tim Busuisehat akan memberi penjelasannya, simak ya Bunda!

Perawatan yang perlu dihindari ibu hamil

Beberapa kandungan dari jenis perawatan kulit yang berbahaya pada janin saat digunakan oleh ibu hamil. Lebih parahnya lagi beberapa kandungan dapat menyebabkan bayi cacat lahir. Dengan begitu, beberapa kandungan skincare harus ibu hamil hindari, berikut beberapa diantaranya:

  • Retinol dan retinoid

Dikutip dari whattoexpect.com menurut Dokter Gaither seorang dokter pengobatan janin Rumah Sakit NYC Health di New York, kandungan retinol dan retinoid perlu dihindari oleh ibu hamil. Penggunaan kandungan ini dapat berbahaya karena bisa terserap ke dalam aliran darah dan menembus plasenta. Hal itu dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya pada janin.

  • Benzoyl peroxide and salicylic acid

Sebenarnya masih ada perdebatan antara kandungan ini berbahaya atau tidak. Namun beberapa penelitian kandungan ini harus dihindari oleh ibu hamil. Akan tetapi, American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan jika kandungan ini aman untuk digunakan. Namun sebelum menggunakan kandungan tersebut alangkah lebih baiknya Bunda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ahlinya. 

Cara mengatasi jerawat saat hamil

Ada dua langkah yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi jerawat saat hamil, tentunya dengan cara yang yang aman, Bun. 

Perawatan alami

Tenang saja Bunda, jerawat pada masa kehamilan akan hilang kok pada saat melahirkan nanti karena hormon kembali normal. Meskipun demikian Bunda harus tetap merawatnya ya, berikut beberapa cara yang dapat bunda lakukan saat berjerawat dengan perawatan alami. 

  • Cuci muka dengan pencuci wajah yang ringan
  • Rutin membersihkan rambut / keramasan
  • Hindari skincare dengan kandungan minyak dan alkohol
  • Maskeran dengan madu, minyak kelapa, atau oatmeal dengan mentimun

Perawatan medis

Jika Bunda tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan perawatan secara alami, Bunda dapat juga melakukan perawatan secara medis.Selain itu terdapat juga beberapa ibu hamil yang mengalami jerawat yang cukup parah. Dengan begitu alangkah lebih baiknya untuk melakukan perawatan ke dokter agar ditangani dengan benar. Ada beberapa obat yang biasa direkomendasikan oleh para Dokter karena masih aman untuk dikonsumsi, seperti:

  • Benzoyl peroxide
  • Azelaic acid,
  • erythromycin dan
  • Clindamycin

Jadi tak perlu khawatir secara berlebih ya bunda ketika masalah jerawat selalu muncul saat masa kehamilan.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk bunda-bunda semua. Jika bunda ingin mensukseskan ASI ekslusif selama 2 tahun bunda dapat konsumsi ASI Booster. Hal itu membantu melancarkan ASI bunda dan meningkatkan kualitas ASI tetap terjaga.

Jika bunda punya masalah ASI kering, puting lecet, dan masalah ASI lainnya bunda bisa konsultasi gratis dengan tim kami, untuk konsultasi langsung klik link berikut ya >> Klik di sini untuk konsultasi masalah asi dengan tim kami.

Baca Juga!

5 Rekomendasi Permainan Anak di Luar Ruangan

7 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan yang Baik Menurut Islam

Ajak Bicara Bayi dengan Baby Talk, Banyak Manfaatnya Bun!

0 Comments

Leave a Comment

Login

Welcome! Login in to your account

Remember me Lost your password?

Lost Password